Hygiene penting untuk mempertahankan kesehatan yang baik dan mencegah penyebaran penyakit infeksi. Material mentah yang digunakan dalam produksi produk higiene harus memenuhi keperluan khusus dalam hal keamanan, efektif, dan kualitas. Ini beberapa aplikasi umum bahan-bahan mentah higiene dalam produk dan pengaturan yang berbeda.
Produk Perawatan Peribadi:
Produk perawatan pribadi seperti sabun, shampoo, dan cuci tubuh membutuhkan bahan prima yang menyediakan properti pembersihan dan melembat. Bahan-bahan mentah yang paling sering digunakan untuk produk-produk ini termasuk surfactant, humectant, dan emolian.
Surfactants membuat lather dan membantu menghapus minyak dan tanah dari kulit. Contoh surfactan termasuk sodium lauryl sulfate, cocamidopropyl betaine, dan sodium laureth sulfate.
Humektan menyerap lembab dari udara dan membantu menjaganya di kulit. Contoh humektan termasuk glicerin, sorbitol, dan propilen glikol.
Emolensi lembut dan lembut permukaan kulit, menciptakan penghalang melindungi. Contoh emosi termasuk petrolatum, lanolin, dan minyak mineral.
Baby Diapers:
Popok bayi membutuhkan bahan menyerap yang dapat menahan kelembapan sementara menjaga kulit bayi kering dan nyaman. Material mentah yang paling sering digunakan untuk inti menyerap popok bayi adalah pulp fluff dan polymer super menyerap (SAP).
Pulp fluff, dibuat dari serat kayu, adalah bahan alami, eko-friendly, dan biaya-efektif. Ia juga dapat bernafas dan memiliki sifat-sifat jahat yang baik.
SAP adalah sintetis dan dapat menyerap beberapa kali berat badan mereka dalam cairan, membuat mereka sangat efektif dalam memegang cairan. Namun, mereka bisa mahal dan dapat menyebabkan irritasi kulit jika tidak sering berubah.
Produk Hygiene Feminine:
Produk higiene wanita seperti pads sanitar membutuhkan bahan-bahan mentah yang menawarkan kenyamanan, penyorban, dan kontrol kelembapan. Material yang paling sering digunakan untuk lembaran atas, inti menyerap, dan lembaran belakang adalah kain yang tidak dirancang, pulp fluff, dan film polietilen/polipropilen, sesuai.
Kacang yang tidak berdiri menyediakan lembut dan nafas, memungkinkan udara untuk berkeliaran, mengurangi resiko pertumbuhan bakteri.
Polpa fluff adalah alami, eko-friendly, dan biodegradable. Hal ini lembut dan mempunyai sifat-sifat yang buruk.
Film polietilen/polipropilen resisten air, mencegah kebocoran dan menyediakan permukaan licin untuk lapisan melekat.
Konklusi:
Material mentah higiene digunakan dalam berbagai produk dan pengaturan, dari produk perawatan pribadi ke popok bayi dan produk higiene wanita. Bahan-bahan mentah ini melakukan fungsi yang berbeda, seperti membersihkan, melembat, dan menyerap cairan, sementara juga menyediakan kenyamanan dan perlindungan. Para pembuat harus memilih bahan prima yang sesuai berdasarkan faktor seperti biaya, prestasi, dan keselamatan untuk memastikan produksi produk higiene berkualitas tinggi. Akhirnya, produk-produk ini berkontribusi untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan individu dan komunitas.